Pergi tak kembali
بسم الله الرحمن الرحيم
Assalamu'alaikum wbt.
Semalam dapat mesej dari Ida.
Katanya : Al Fatihah buat ex smats, Huzaifah Bin Samti yang telah kembali ke rahmatullah :(
Aku bertanya untuk kepastian sama ada Huzaifah yang dimaksudkan adalah Ajai yang aku kenali yakni senior satu tahun dari aku dan kawan-kawan aku batch 95 di Smats dulu.
Ida mengiakan tanda tanya aku itu.
( إِنَّا لِلّهِ وَإِنَّـا إِلَيْهِ رَاجِعونَ) Innalillahi wa inna lillahi raaji'uun
Dari Allah kita datang dan kepadaNYA lah kita dikembalikan.
'Surely we belong to God and to Him shall we return'.
Aku rasa takut, seolah-olah sakaratul maut itu sedang memburu aku pula lepas ni sebab aku muda lagi.
Berita yang sampai dengan aku ni buat aku rasa terpanah akan hakikat sebenar
kullu nafsin dzaaiqatul mauut-setiap yang bernyawa akan merasakan mati.
Aku bernyawa! dan mati itu pasti bagi orang yang bernyawa!
Katakanlah, "sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya pasti menemui kamu kemudian, kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata lalu, Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan". -surah Al-Jumu'ah ayat 8-
Takut mati tapi tidak bersedia,apa lah maksudnya tu?!
Sedangkan salah satu sebab kenapa doa kita tidak diterima adalah kita pecaya bahawa setiap yang bernyawa pasti akan menghadapi kematian tapi kita tidak bersedia untuk itu!.
Sila baca!
"Demi Allah, seandainya jenazah yang kalian tangisi bisa berbicara seketika,lalu menceritakan (pengalaman sakaratul maut) kepada kalian, nescaya kalian akan melupakan jenazah tersebutdan,mulai menangisi diri kamu sendiri"
Ingat Mati
Ingatkanlah kematian kita itu dari detik ke detik dan dari saat ke saat. Justeru Allah tidak janjikan kematian kita di waktu tua. Begitu juga Allah tidak janjikan kematian kita disebabkan sakit. Tidak pun sakit boleh mati juga. Hal ini sepatutnya tidak payah diberitahu.Semua orang tahu, kan pengalaman bersama. Ada orang mati kecil, ada orang mati muda, ada orang mati tua. Ada orang mati tanpa sebab apa-apa.Sedang rehat-rehat atas kerusi tiba-tiba terlintuk saja. Ditengok nafas sudah tiada. Oleh itu janganlah senang-senang hati dengan kematian. Kematian bila-bila masa berlaku. Kita tunggulah kematian itu dari nafas ke nafas. Agar kita tidak ada angan-angan yang melalaikan.Hendak membangun, membangunlah.
Tapi ingatlah waktu itu boleh mati.
Hendak maju, majulah tapi kematian boleh berlaku di waktu itu.
Hendak kejar kekayaan kejarlah. Tidaklah salah selagi halal tapi ingatlah mati.
Ingatlah mati di dalam sebarang hal.
Agar kita tidak lalai, jiwa sentiasa takut dan gentar dengan Tuhan.
Bila jiwa takut dengan Tuhan,
kita takut hendak membuat dosa di dalam sebarang hal.
Cukupkah sudah amalan kita di dunia ini untuk menghadapi kematian yang kita sendiri tidak tahu bila kunjung tibanya malaikat Izrail menjemput kita, mampukah kita menunda kematian?.tidak :
Dan Allah tidak akan menunda (kematian) seseorang apabila waktu kematiannya telah datang. Dan Allah maha teliti terhaap apa yang kamu kerjakan.-surah Al Munafiqun; ayat 11-
Motif sebenar entri ini adalah untuk mengajak anda yang membaca dan diri saya sendiri juga untuk sentiasa mengingati mati dan sentiasa beringat untuk terus melakukan amal kebaikan dan menjauhi kemungkaran sebab kematian itu boleh menjemput kita bila-bila masa sahaja. Di samping itu ayuh! kita berdoa di atas pemergian si saudara dan memohon supaya keluarga almarhum kuat untuk menghadapi ujian ini.
Takziah buat keluarga almarhum, semoga rohnya tenang dirahmati Allah di alam sana dan ditempatkan dalam kalangan orang-orang yang beriman (amiin).
Al-Fatihah.
Comments